Dalam sebuah penelitian pastinya tidak asing dengan istilah variabel. Sebenarnya variabel itu apa ya? dan kegunaannya untuk apa?. Yuk dalam artikel Golan Edukasi kali ini kita akan membahas mengenai variabel dalam penelitian terutama dalam penyusunan skripsi. Sahabat Golan yang lagi menyusun skripsi pastinya perlu pemahaman tentang variabel ini. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang variabel dalam penelitian.
Apa Itu Variabel?
Secara umum, variabel adalah segala sesuatu yang dapat berubah atau bervariasi dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian variabel adalah salah satu konsep dasar dalam penelitian yang memainkan peran penting dalam desain dan analisis studi. Variabel adalah elemen, ciri, atau faktor yang dapat berubah dan diukur dalam sebuah penelitian. Variabel dapat berupa apa saja yang bisa diukur, dikontrol, atau diobservasi.
Jenis-jenis Variabel Penelitian
Dalam penelitian, variabel dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan peran dan sifatnya. Yang paling umum adalah variabel independen, variabel dependen, variabel kontrol, dan variabel pengganggu. Yuk kita simak secara detail variabel diatas.
1. Variabel Independen (Independent Variable):
Independent Variable atau variabel indevenden merupakan variabel yang dimanipulasi atau diubah oleh peneliti untuk mengamati pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel Independen juga dikenal sebagai variabel pemicu atau variabel prediktor.
Contoh:
Jumlah air yang diberikan pada tanaman dalam studi pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Variabel Dependen (Dependent Variable)
Variabel yang diukur atau diamati oleh peneliti untuk melihat bagaimana ia dipengaruhi oleh perubahan dalam variabel independen. Istilah variabel devenden juga dikenal sebagai variabel hasil atau variabel respon.
Contoh:
Tinggi tanaman atau berat tanaman dalam studi pengaruh jumlah air.
3. Variabel Kontrol (Control Variable)
Variabel yang dijaga konstan atau tidak diubah selama eksperimen untuk memastikan bahwa hasil penelitian hanya disebabkan oleh variabel independen.
Contoh:
Jenis tanah dan jenis tanaman dalam studi pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman.
4. Variabel Pengganggu (Confounding Variable):
Variabel yang tidak sengaja mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen, yang dapat menyebabkan hasil penelitian menjadi bias.
Contoh:
Pencahayaan dan suhu yang tidak dikontrol dalam studi pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman.
Cara Mengidentifikasi Variabel dalam Penelitian
Berikut ini cara mengidentifikasi variable dalam penelitian.
1. Tentukan Tujuan Penelitian
Tentukan apa yang ingin Anda pelajari atau temukan.
Contohnya:
Studi Kasus yang kita contohkan yaitu: Pengaruh Durasi Latihan Fisik terhadap Kualitas Tidur. Dalam contoh ini kita ingin meneliti pengaruh durasi latihan fisik terhadap kualitas tidur.
2. Susun Pertanyaan Penelitian
Buat pertanyaan penelitian yang jelas, sering kali mengikuti format “Bagaimana pengaruh [variabel independen] terhadap [variabel dependen]?”
Contoh menyusun pertanyaan penelitian:
Bagaimana pengaruh durasi latihan fisik terhadap kualitas tidur?
3. Desain Eksperimen atau Studi
Rancang eksperimen atau studi dengan menentukan variabel mana yang akan Anda ubah (independen), variabel mana yang akan Anda ukur (dependen), dan variabel mana yang perlu dikontrol.
Contoh Studi Kasus
Tema atau tujuan penelitian: Pengaruh Durasi Latihan Fisik terhadap Kualitas Tidur
- Pertanyaan penelitian: Bagaimana pengaruh durasi latihan fisik terhadap kualitas tidur?
- Variabel Independen: Durasi latihan fisik (30 menit, 60 menit, 90 menit).
- Variabel Dependen: Kualitas tidur, diukur dengan skala tidur seperti Skala Kualitas Tidur Pittsburgh.
- Variabel Kontrol: Usia peserta, jenis kelamin, dan pola makan.
- Variabel Pengganggu: Tingkat stres sehari-hari dan lingkungan tidur.
Dalam studi ini, peneliti mengubah durasi latihan fisik yang dilakukan oleh peserta dan kemudian mengukur bagaimana perubahan ini mempengaruhi kualitas tidur peserta.
Kesimpulan Golan:
Variabel adalah komponen vital dalam penelitian yang memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis dan menentukan hubungan antara faktor-faktor yang berbeda. Dengan memahami jenis-jenis variabel dan bagaimana mengidentifikasinya, peneliti dapat merancang eksperimen yang valid, mengumpulkan data yang akurat, dan menganalisis hasil dengan tepat. Memahami peran variable dalam penelitian adalah langkah awal yang krusial dalam mencapai hasil penelitian yang bermakna dan dapat diandalkan.
Apabila ada pertanyaan seputar penjelasan diatas silahkan diskusikan dalam kolom komentar atau hubungi Golan di kontak yang tersedia. Terima kasih sudah mampir di Golan Education.