Saat ini sistem persetujuan partner di Google Adsense sangatlah rumit untuk ditembus dikarenakan sistemnya sangat canggih. Kecanggihan disini di lihat dari sisi nilai konten. Saat ini pemilik website atau blogger harus berjuang dan terus mencoba memperbaiki website atau blognya sebelum diterima persetujuannya. Mengatasi low value content sangatlah dibutuhkan ketelitian dan analisa yang matang.
Hal inilah yang dirasakan Golan pada saat mendaftarkan golaneducation.com ke partner Google Adsense. Kesabaran untuk merevisi dan mendaftarkan ulang menjadi point penting. Tetapi bukan hanya kesabaran semata, tetapi kita harus mempelajari secara detail apa yang menjadikan konten kita bernilai rendah.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Golan akan berbagi bagaimana untuk memperbaiki low value content atau konten bernilai rendah pada Google Adsense. Berikut adalah beberapa point penting yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui oleh Google AdSense.
Evaluasi Keseluruhan Isi Konten
Mengevaluasi isi konten merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan. Pastikan konten Anda orisinal atau tidak copy paste, relevan, dan bermanfaat bagi pengguna. Hindari mengandalkan konten yang diproduksi secara massal atau tanpa kualitas yang baik. Banyak saat ini konten diproduksi menggunakan bahasa mesin atau Artifisial Inteligence (AI) atau menggunakan kecerdasan buatan. Perhatikan dari sisi text dan gambar jangan sampai ada yang sama atau mengambil dari konten orang lain/ dari yang sudah publish di internet.
Tambahkan Konten yang Lebih Berkualitas
Jika situs Anda kurang konten atau kontennya tidak memadai, tambahkan lebih banyak konten yang berkualitas. Tulis artikel yang informatif, buat video menarik, atau tambahkan galeri foto yang relevan. Pastikan setiap konten yang Anda tambahkan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengunjung dan informasi yang disampaikan bermanfaat.
Kualitas konten pada Google AdSense dinilai dari berbagai aspek untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal dan kepatuhan terhadap kebijakan Google. Dibawah ini beberapa faktor penting yang dipertimbangkan oleh Google dalam menilai kualitas konten berkualitas atau tidaknya sebuah konten, diantaranya:
1. Relevansi Konten
Konten harus relevan dengan topik atau tema situs web yang Anda buat. Semakin relevan konten dengan niche atau topik yang ditargetkan, semakin baik dan berkualitas.
2. Originalitas
Konten yang dibuat dalam website atau blog harus asli dan unik. Google akan menilai konten yang disalin atau dipublikasikan ulang dari sumber lain secara negatif. Oleh karena itu hindari copy paste atau plagiat konten.
3. Kualitas Penulisan Konten
Konten harus ditulis dengan baik, bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gramatika. Tulisan yang jelas dan informatif akan mendapat penilaian lebih baik. Oleh karena itu gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan punya struktur bahasa yang cukup baik, misal menggunakan Subjek Predikat Objek Keterangan (SPOK) yang tepat.
4. Kesesuaian dengan Kebijakan
Dalam membuat konten, usahakan harus mematuhi kebijakan Google AdSense, termasuk kebijakan tentang konten berbahaya, penyalahgunaan, pelanggaran hak cipta, dan sebagainya. Oleh karena itu baca kebijakan yang ada untuk terhindar dari penolakan Google Adsense.
5. Pastikan Konten Aman
Konten yang dibuat harus aman dan tidak mengandung malware, phishing, atau konten berbahaya lainnya.
6. Pengalaman Pengguna
Konten yang ada harus memberikan pengalaman pengguna yang baik. Hal Ini termasuk waktu muat halaman yang cepat, navigasi yang mudah, dan konten yang relevan dan berguna bagi pengguna. Artinay tersedianya konten yang udah digunakan oleh pengguna.
7. Kualitas Visual Gambar atau Video
Jika dalam konten ada mencakup media visual, seperti gambar atau video, pastikan kualitasnya baik dan relevan dengan konten serta tidak duplikat dari sumber lain.
8. Keterbacaan dan interaktivitas
Konten harus mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna. Penggunaan judul, subjudul, paragraf yang terstruktur dengan baik, dan bahasa yang sesuai dengan audiensnya penting untuk keterbacaan. Selain itu, konten juha harus mendorong interaksi dari pengguna, seperti komentar atau berbagi, dapat dianggap lebih bernilai.
Fokus pada Kata Kunci yang Relevan
Gunakan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang tepat untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari. Fokus pada kata kunci yang relevan dengan niche situs Anda dan optimalkan konten Anda untuk kata kunci tersebut. Oleh karena itu perlu mempelajari teknik SEO yang benar sehingga bisa menghasilkan pencarian yang lebih baik pada artikel yang tujuannya untuk menaikkan index website. Selain itu perlu memperhatikan ketersediaan kagta kunci misal menggunakan google trends. Untuk mempelajari kata kunci silahkan pelajari pada link berikut: Mencari Kata Kunci Trending Dengan Google Trends
Bersabar dan Mencoba Lagi dan Lagi
Setelah Anda melakukan perbaikan pada situs Anda, ajukan kembali permohonan untuk bergabung dengan Google AdSense. Tetap bersabar karena proses persetujuan mungkin membutuhkan waktu. Jika ditolak lagi, periksa kembali situs Anda dan cari tahu area yang perlu diperbaiki. Segera lakukan perbaikan pada permasalahan ayng diinformasikan pada penolakan tersebut. Hal ini memerlukan ketelitian dalam menemukan kesalahan konten.
Kesimpulan Low Value Content:
Dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap konten dan situs Anda, serta melakukan perbaikan yang diperlukan sesuai dengan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk disetujui oleh Google AdSense. Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi dalam meningkatkan kualitas konten dan pengalaman pengguna adalah kunci untuk berhasil dalam program ini. Jangan mudah menyerah tetapi perhatikan dan analisa kekurangan konten kita dengan baik. Rajinlah mencari literature atau petunjuk lainnya yang bisa membantu dalam memperbaiki konten.