Menemukan masalah dalam penelitian skripsi adalah langkah awal yang krusial dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak mahasiswa. Masalah penelitian yang baik haruslah relevan, spesifik, dan dapat dipecahkan melalui penelitian yang terstruktur. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk menemukan masalah penelitian, beserta contohnya, dan memberikan masukan tentang apa yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam skripsi Anda.
Langkah-Langkah Menemukan Masalah Penelitian
1. Mengenali Minat dan Topik yang Relevan
- Identifikasi bidang studi atau topik yang Anda minati. Pilih topik yang relevan dengan program studi Anda dan memiliki signifikansi akademik atau praktis.
- Baca buku, artikel ilmiah, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan topik tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam.
2. Melakukan Kajian Literatur
- Lakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk memahami penelitian sebelumnya dan menemukan kesenjangan penelitian (research gap).
- Identifikasi apa yang sudah diketahui, apa yang masih perlu dijawab, dan masalah apa yang belum terpecahkan di bidang tersebut.
3. Mengamati Fenomena Nyata
- Amati fenomena nyata atau isu-isu yang terjadi di sekitar Anda yang terkait dengan topik penelitian.
- Berbicara dengan praktisi, profesional, atau ahli di bidang tersebut untuk mendapatkan wawasan tentang masalah yang ada.
4. Mengidentifikasi Kesenjangan Penelitian
- Berdasarkan kajian literatur dan observasi, identifikasi area di mana ada kekurangan pengetahuan atau perbedaan dalam penelitian sebelumnya.
- Fokus pada masalah yang signifikan dan memiliki dampak penting dalam bidang studi Anda.
5. Menyusun Pertanyaan Penelitian
- Rancang pertanyaan penelitian yang spesifik, terfokus, dan dapat dijawab melalui penelitian.
- Pertanyaan penelitian harus relevan dengan topik yang dipilih dan mencerminkan masalah yang diidentifikasi.
6. Memvalidasi Masalah Penelitian
- Diskusikan masalah penelitian dengan dosen pembimbing, rekan mahasiswa, atau ahli di bidang tersebut untuk mendapatkan masukan dan validasi.
- Pastikan masalah yang dipilih memiliki kontribusi yang jelas bagi pengetahuan atau praktik di bidang tersebut.
Contoh Penemuan Masalah Penelitian
Topik:
Penggunaan Teknologi Augmented Reality (AR) dalam Pendidikan
Kajian Literatur:
- AR telah digunakan dalam berbagai bidang pendidikan, tetapi efektivitasnya dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa masih belum konsisten diukur.
- Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan keterlibatan, sementara yang lain menunjukkan hasil yang kurang signifikan.
Observasi:
- Di sekolah-sekolah setempat, penggunaan teknologi AR masih minim dan belum terintegrasi dalam kurikulum.
- Pengajar menunjukkan ketertarikan untuk menggunakan AR tetapi menghadapi kendala seperti kurangnya sumber daya dan pelatihan.
Identifikasi Kesenjangan:
- Belum ada penelitian komprehensif yang mengukur dampak jangka panjang penggunaan AR terhadap hasil belajar siswa di sekolah-sekolah setempat.
- Ada kebutuhan untuk memahami bagaimana AR dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum dan meningkatkan hasil belajar.
Pertanyaan Penelitian:
- Bagaimana dampak penggunaan teknologi AR terhadap keterlibatan dan pemahaman siswa dalam mata pelajaran sains di sekolah menengah?
- Apa saja kendala yang dihadapi oleh pengajar dalam mengimplementasikan AR dalam proses pembelajaran, dan bagaimana cara mengatasinya?
Masukan untuk Mendapatkan Masalah Penelitian
1. Kembangkan Keterampilan Observasi dan Analisis
- Latih diri Anda untuk mengamati fenomena di sekitar dan menganalisis data yang ada. Perhatikan detail dan cari pola atau anomali yang mungkin menunjukkan adanya masalah.
2. Berinteraksi dengan Komunitas Akademik dan Profesional
- Bergabunglah dengan komunitas akademik atau profesional di bidang studi Anda. Hadiri seminar, konferensi, dan diskusi yang relevan untuk mendapatkan wawasan dan ide baru.
3. Diskusikan dengan Dosen Pembimbing
- Gunakan bimbingan dari dosen pembimbing untuk mengeksplorasi ide-ide penelitian. Dosen pembimbing biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang tersebut.
5. Gunakan Sumber Daya Perpustakaan dan Database Online
- Manfaatkan perpustakaan dan database online untuk mengakses literatur dan penelitian terbaru. Ini akan membantu Anda memahami tren dan perkembangan terbaru di bidang studi Anda.
6. Lakukan Survei Pendahuluan atau Studi Kasus
- Pertimbangkan untuk melakukan survei pendahuluan atau studi kasus kecil untuk mengidentifikasi masalah yang signifikan. Ini dapat memberikan data awal yang berguna untuk merumuskan masalah penelitian.
Kesimpulan Golan:
Menemukan masalah penelitian dalam skripsi membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dipilih, kajian literatur yang komprehensif, dan observasi yang teliti terhadap fenomena nyata. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dan menggunakan contoh yang diberikan, Anda dapat mengidentifikasi masalah penelitian yang relevan dan signifikan. Masukan tambahan juga dapat membantu Anda dalam mengeksplorasi ide-ide baru dan memastikan bahwa masalah yang dipilih memiliki kontribusi yang jelas bagi bidang studi Anda.