GOLanEducation.com – Sahabat Golan, Sosok kali ini yang kita bahas di GOLan Education merupakan seorang dosen yang inovatif dalam dunia pendidikan. Saat ini inovasi dalam dunia pendidikan sangat dibutuhkan demi meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Salah satu dosen inovatif tersebut yaitu bernama Jordy Lasmana Putra, M.Kom atau yang sering dipanggil Kokoh Jordy yang juga merupakan pemilik chanel dari [J2] Project18. Kokoh Jordy merupakan seorang dosen Program Studi Informatika yang kreatif dan visioner di Universitas Nusa Mandiri.
Ia memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Dengan inovasi yang ada membuat Kokoh Jordy menjadi profesional di bidangnya dan sering mengadakan seminar serta menjadi nara sumber dalam webinar maupun seminar yang diadakan kampus maupun dari luar kampus.
Dunia pendidikan di era digital ini lebih cenderung untuk mengakses informasi melalui media sosial dari pada sumber pendidikan tradisional seperti misalnya buku dan jurnal. “Saya memanfaatkan dan menggunakan platform media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram dalam menyampaikan materi kuliah” jelasnya.
Tidak hanya materi kuliah saja, Jordy pun kerap berbagi materi seputar Tips Kuliah, Skripsi dan Informasi menarik seputar dunia pendidikan. Semuanya di sampaikan di akun tiktok dan instagramnya @jordylasmanaputra. “inovasi tersebut saya lakukan agar bermanfaat dengan harapan dapat membantu para mahasiswa lulus tepat waktu” tegasnya.
Hasil Inovasinya
Langkah inovatif Jordy Lasmana Putra dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi mendapat respon positif dari para mahasiswa. Mereka merasa lebih mudah memahami materi kuliah dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Selain itu juga memudahkan mahasiswa dalam memahami materi.
“Dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi, saya merasa lebih mudah untuk menjangkau mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih efektif tidak terbatas ruang dan waktu. Selain itu, ini juga dapat membantu para dosen untuk menjawab tantangan di era digital yang semakin kompleks,” ujar Jordy Lasmana Putra.
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana edukasi oleh Jordy Lasmana Putra bukan hanya membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Tetapi juga menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi mahasiswa.
Inovasi ini pun didukung dengan adanya program-program pemerintah, salah satunya program Serunya Belajar hasil kerjasama antara Kemendikbudristek dan TikTok. “kerjasama tersebut bertujuan membuat proses belajar yang lebih seru, sekaligus menginspirasi para komunitas TikTok dalam rangka meningkatkan transformasi pendidikan di Indonesia sesuai dengan salah satu visi besar pendidikan Indonesia Tahun 2035. Visinya yakni untuk membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul dan terus berkembang.” Jelasnya
“Dengan adanya transformasi pendidikan Indonesia ke arah digitalisasi, saya mengajak para dosen lainnya agar memanfaatkan media sosial. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia tercinta ini.” tutupnya saat diskusi di Golan Education. (Golan)